This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 23 Januari 2013

Review: Madrid Tunggu Lawan di Semifinal




Review: Madrid Tunggu Lawan di Semifinal
Gol Madrid dicetak oleh Karim Benzema (nomor 9). © AFP

Bola.net - Real Madrid melaju ke semifinal Copa del Rey 2012/13 dengan menyingkirkan Valencia. Menang 2-0 pada leg pertama, Madrid imbang 1-1 di markas Valencia pada leg kedua. Di Mestalla, Madrid bermain sembilan orang setelah Fabio Coentrao dan Angel Di Maria dikartu merah. Cedera jari kiper dan kapten Madrid Iker Casillas juga menjadi salah satu cerita di tengah laga. Los Blancos kini tinggal menunggu Barcelona atau Malaga di babak empat besar.

Laga perempat final antara Valencia kontra Madrid, Kamis (24/1), hanya menghasilkan dua gol, tapi cukup bertabur kartu. Pasukan Jose Mourinho memimpin terlebih dahulu lewat Karim Benzema pada menit 44 sebelum Tino Costa menyamakan kedudukan di menit 52. Kubu Los Che mendapat lima kartu kuning, sedangkan Madrid empat kuning dan dua merah.

Hanya 17 menit laga berjalan, Casillas sudah harus digantikan Antonio Adan setelah jarinya mengalami cedera akibat tendangan tak sengaja rekannya sendiri, Alvaro Arbeloa.

Coentrao adalah pemain Madrid yang pertama diusir wasit. Bek Portugal itu dikartu merah setelah menerima dua kartu kuning di babak kedua. Kartu kuning yang pertama dia dapat sebelum jeda, beberapa menit setelah Benzema merobek gawang Valencia, dan yang kedua pada menit 51 akibat dianggap sengaja menahan bola dengan tangan.

Ironis bagi Madrid, tak lama setelah Coentrao diusir dari Arena, Valencia menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Tino Costa.

Baik Valencia maupun Madrid kemudian sama-sama berusaha mencari gol kedua, tapi tak kunjung mereka dapatkan. Justru Madrid yang mendapatkan kartu merah kedua, yaitu untuk Di Maria akibat mengait kaki Joao Pereira pada menit 88.

Skor 1-1 tak berubah hingga peluit panjang, dan sembilan pemain Madrid pun memastikan satu tiket lolos ke semifinal untuk menghadapi salah satu dari Malaga atau sang rival abadi, Barcelona.

Susunan pemain Valencia: Guaita; Joao Pereira (kuning 43'), Rami, Ricardo Costa (kuning 80'), Cissokho; V Ruiz (kuning 40') (Piatti 58'), Tino Costa (kuning 45+4'); Viera, Jonas (Canales 71'), Guardado (Banega 46' - kuning 90+2'); Valdez.

Susunan pemain Madrid: Casillas (Adan 17'); Arbeloa, Varane, Albiol, Coentrao (kuning 45+1', merah 51'); Xabi Alonso, Khedira; Di Maria (merah 88'), Ozil (Nacho 53' - kuning 69'), Ronaldo (kuning 66'); Benzema (Modric 75' - kuning 90+2'). (bola/gia)

Kaka: Tersingkir di Madrid, Ditepikan dari Timnas
Doni Wahyudi - detikSport
Rabu, 23/01/2013 13:35 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame

FOTO:Getty Images/Carlos M. Saveedra
Madrid - Peruntungan Kaka di Real Madrid masih belum membaik. Setelah gagal pulang ke AC Milan, dia tak dipanggil Jose Mourinho untuk laga Copa del Rey dan kembali terdepak dari tim nasional Brasil.

Sampai beberapa hari lalu, Kaka sepertinya punya harapan untuk segera menyudahi kebersamaannya dengan Real Madrid setelah Milan menyatakan serius menginginkannya kembali. Namun harapan tersebut kemudian pupus karena Rossoneri menolak membayar tingginya gaji Kaka dengan dalih pajak yang nantinya harus ditanggung juga bakal besar.

Alhasil sementara ini Kaka masih harus akan menjalani kebersamaan dengan Madrid. Sesuatu yang mungkin sudah ingin dia tinggalkan lantaran minimnya kesempatan bermain yang diberikan.

Yang terbaru, Kaka bahkan tak dipanggil Mourinho untuk masuk skuat saat El Real tampil di Copa del Rey, kompetisi yang bisa jadi berada di posisi paling bawah kasta prioritas setelah Liga Champions dan La Liga Primera. Padahal Kaka dalam kondisi bugar dan tak sedang menjalani periode hukuman, hal mana membuat dia tak masuk skuat saat Madrid berpesta 5-0 di kandang Valencia akhir pekan lalu.

Kecuali saat dibekap cedera di musim 2010/2011, ini adalah musim di mana Kaka sangat minim dapat kesempatan main. Sejauh ini di seluruh kompetisi yang diikuti Madrid, pemain terbaik dunia tahun 2007 itu baru main 12 kali dan mencetak dua gol.

Tersingkir dari tim buka cuma dialami Kaka di Madrid, karena di hari yang sama dia juga tak dipanggil masuk tim nasional Brasil. Mengumumkan skuat pertamanya setelah ditunjuk jadi pelatih Samba, Luiz Felipe Scolari tak menyertakan Kaka untuk pertandingan persahabatan dengan Inggris di awal Februari nanti. Demikian diberitakan Marca.

Kaka baru pada September 2012 lalu masuk kembali ke timnas Brasil, setelah tersingkirkan sejak Piala Dunia 2010. Di laga comeback-nya itu Kaka mencetak gol ke gawang Irak dan kemudian Jepang. Pesepakbola 30 tahun itu masih dapat tempat di skuat Brasil untuk pertandingan perayaan laga ke-1.000 Brasil kontra Kolombia.

Dengan dirinya belum dapat tempat utama di El Real, peluang Kaka masuk tim nasional juga bakal terancam. Padahal mantan bintang Rossoneri itu punya keinginan besar untuk tampil di Piala Dunia 2014, yang digelar di kampung halamannya, Brasil.

Jumat, 18 Januari 2013